THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 28 Februari 2012

Sikap kita menentukan segalanya

Mungkin dari beberapa orang di luar sana hanya menganggap kita tak berarti apapun dari dirinya walau sebenarnya semua orang memliki hati dan perasaan yang berbeda-beda dan mereka tidak tahu bagaimana cara membagi rasa itu…
Keadilan selalu datang di saat kita butuh ketegaran untuk hati yang bisa menerima kekurangan kita apa adanya bahkan begitu luar biasa rasa itu untuk dirasakan…
Sikap pula yang menentukan rasa dan hati untuk bangkit pada lamunan tak henti yang membuat kita merasa seperti sampah yang tiada artinya..
Proses itu datang dengan sendirinya karena kita terus mencoba dan terus mencoba untuk berhemat dalam bersikap karena orang yang baik terkadang hanya dijadikan pemanfaatan setan-setan yang berdatangan dengan sengaja menerobos celah kebaikan kita, menerobos hati luar biasa menjadi luka dalam yang sangat perih..
Hingga tiba saatnya kita mengetahui apa itu dari sikap saling menghargai sesama agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya..
Mungkin saat ini aku terjatuh dan tak berarti di mata mereka yang hanya perumpamaan yang mereka juga tidak bisa dibutuhkan tapi sikap datang karena ada kamu, ntah siapa itu kamu? Kamu yang akan selalu dicari dan dinanti orang banyak dan suatu saat nanti akan ditemui oleh mata hati..
Kadang apa yang kita rasakan juga tidak bisa menilai seberapa jauh kita harus mendaki harapan dunia tapi itu yang terbaik dalam hidup kita walau sebenarny itu bukan yang kita mau tapi kita harus menjalaninya dan mengikuti kata hati..
Kesempurnaan yang ingin kita jalani tidak sebanding dengan sikap kita yang ada di dunia, hampir keseluruhan orang di dunia ingin dan berusaha hidup dengan kesempurnaan dan tanpa air mata tapi daya semua keserahan itu bukan terletak pada diri kita melainkan hati kita sendiri yang tertatih, merangkak, berjalan dan terus berlari menjalani kehidupan ini dengan sendirinya..
Terima Kasih kepada diri kita sendiri jika kita bisa melewati dunia dan kehidupan yang begitu menyeruak sakit dan sebenarnya kita juga tak mampu dan sedikit ada rasa luar biasa di dalamnya..
Kita itu bukan sampah, Hati kita butuh penyegaran, Perasaan bukan permainan, kita bisa melakukan itu semua dengan kemauan yang kuat bukan karena kita tidak mampu menghadapi manusia-manusia di sekeliling kita tapi karena kita bersikeras untuk bisa menjadi pribadi yang baik dan terus abadi..

Selasa, 14 Februari 2012

SINGKAWANG KOTA KELAHIRAN KU


Kota Singkawang atau San Keuw Jong.
Singkawang merupakan sebuah desa bagian dari wilayah Kesultanan Sambas,KotaSingkawang sebagai tempat singgah para pedagang dan penambang emas dari Monterado. Singkawang juga sebagai tempat transit pengangkutan hasil tambang emas. Waktu itu, orang Tionghoa menyebut Singkawang dengan kata San Keuw Jong (Bahasa Hakka), mereka berasumsi dari sisi geografis bahwa Singkawang yang berbatasan langsung dengan laut Natuna serta terdapat pengunungan dan sungai, dimana airnya mengalir dari pegunungan melalui sungai sampai ke muara laut. Melihat perkembangan Singkawang yang dinilai oleh mereka yang cukup menjanjikan, sehingga antara penambang tersebut beralih profesi ada yang menjadi petani dan pedagang di Singkawang yang pada akhirnya para penambang tersebut tinggal dan menetap di Singkawang.
Begitulah awal mula sejarah Kota Kelahiranku
Mungkin Singkawang lah satu satunya kota yang memiliki tempat wisata yang lengkap dan indah, mulai dari wisata pantai, gunung, sampai wisata alam buatan, Banyak Kekayaan yang aku temukan di Kota Singkawang selain Singkawang Dijuluki sebagai Kota Pariwisata yg begitu banyak Pariwisatanya dimulai dari

1. Pantai Pasir Panjang

Taman Pasir Panjang Indah Singkawang merupakan obyek wisata alam pantai
Letak Letak Dan Jarak Tempuh :
Terletak di Km. 17 Kec Singkawang Selatan di jalur pantura Kalbar
17km Dari Kota Singkawang waktu tempuh 20 Menit dan 128 km dari Kota Pontianak, dengan waktu tempuh 150 Menit.
Pantai Pasir Panjang Singkawang Dari bibir pantai, pengunjung dapat menikmati panorama laut biru berlatar kaki langit yang juga biru. Samar-samar di kejauhan membias hijau Pulau Lemukutan, Pulau Kabung, dan Pulau Randayan yang dipagari perairan Laut Natuna. Hamparan pasir pantainya yang luas dan bersih menjadikan kawasan ini nyaman digunakan untuk berjemur atau melakukan aktivitas olahraga, seperti voli pantai dan sepakbola pantai.
Air lautnya yang jernih dan bersih sangat mendukung aktivitas pengunjung yang ingin berenang atau menyelam. Selain itu, ombaknya relatif besar dan menjadi rumah bagi banyak ikan, sehingga tepat sekali digunakan sebagai arena berselancar dan area memancing.

2. Rindu Alam

Taman Rindu Alam, pengunjung dapat menikmati suasana dan pemandangan yang berbeda beda dan karakteristik yang unik. Di puncak gunung Kota dan Gunung Besar, pengunjung dapat melihat kota Singkawang dari ketinggian ± 300 meter. Pengunjung dapat melihat hamparan pasir putih di sepanjang pantai Kura Kura Beach, Pantai Samudara Indah, Pantai Pasir panjang, Pantai Palm Beach, Pantai Pasir Pendek serta Pantai Sedau. Bahkan pengujung dapat melihat fenomena alam yang luar biasa dimana pada pagi hari laut seakan berwarna warni.
.
3. Bukit Bougenvil


Kawasan wisata ini berada 6 km sebelah Barat dari pusat Kota Singkawang. Terletak diwilayah perbukitan “Pangmilang” serta dikelilingi oleh gunung-gunung menjadikan bukit ini terasa sejuk dan nyaman. Dinamakan bukit Bougenville, karena diareal taman ini ditumbuhi dengan berbagai jenis species bunga bougenville yang bibitnya tidak saja berasal dari alam lokal akan tetapi ada yang sengaja didatangkan dari luar negeri. Pada taman bukit bougenville ini juga telah berhasil dikembangkan sebanyak 46 species tanaman bougenville.


4. Hangmoy

Wisata Singkawang yang berada 6 km dari pusat kota, merupakan nama tempat dan sungai yang berhulu di gunung Poteng, dengan suasana pedesaan kental dan perayaan mandi Pehcun di Sungai Hangmoy saat Imlek. Tempat ini seperti sungai dan banyak bebatuan yang ada di dalamnya, konon tempat ini sering dijadikan tempat pemandian Amoy (gadis tionghoa singkawang) maka dari itu tempat ini disebut Hangmoy

5. Batu Belimbing

Wisata Singkawang di daerah Pajintan, 8 km dari Kota Singkawang, berupa bongkah batu unik yang menyerupai buah belimbing, dikenal juga sebagai Batu Bergantung, dengan hutan sekitar yang masih alami.
Tempat ini juga dikunjungi karena hutan di sekitar wisata ini masih terlihat segar, cocok untuk menenangkan pikiran.

6. Sinka Island Park


Merupakan objek wisata masa depan yang menawarkan fasilitas hiburan modern dan alami, kawasan wisata tepi pantai ini menyajikan pemandangan pantai dan hiburan lainnya untuk keluarga yang ditopang dengan berbagai fasilitasnya seperti delman maupun kuda bagi pengunjung untuk disewa untuk mengelilingi taman rekreasi ini. Selain itu pengelola menyediakan  kolam renang, kantin dan lainnya.
Keunikan taman rekreasi ini terletak di pinggir pantai dan menampilkan hewan-hewan langka lokal maupun luar daerah, taman rekreasi ini juga memiliki jembatan yang dibangun menuju pulau Simping sebagai Pulau Terkecil Di Dunia.
Salah satu fasilitas unggulan adalah Sinka Zoo terletak di sebelah kawasan Sinka Island Park, tepatnya sebelah selatan dengan jarak 500 meter setelah memasuki Sinka Island Park.
Keunikan kebun binatang ini terletak diberbagai penjuru mengelilingi gunung dan nampak keindahan laut dari atas gunung tersebut yang menampilkan hewan-hewan langka lokal maupun luar daerah, taman rekreasi ini juga memiliki mobil pembawa wisata untuk mengelilingi gunung.

7. Gunung Roban


Gunung Roban terletak di Roban 4 km sebelah timur kota Singkawang tepatnya di Desa Kulor, Kecamatan Singkawang Timur. Jarak yang tidak terlalu jauh dari pusat kota menjadikan tempat ini disukai warga yang mempunyai hobi hiking.  Untuk mendaki ke puncak gunung tidak perlu membuka jalan karena sudah tersedia ratusan anak tangga yang menuntun pengunjung ke puncak. Dari puncaknya yang tidak terlalu tinggi akan tampak aktivitas kota Singkawang dari kejauhan. Di kawasan ini juga sering dijadikan sebagai tempat outbond dan Hiking.


8. Air Terjun Sibohe

 Air Terjun Mini yang terletak di Desa Sibohe Kecamatan Singkawang Timur. Air Terjun ini berada di pemukiman penduduk yang berjarak 7,5 Km dari pusat Kota Singkawang.
Air Terjun Sibohe berada di pemukiman penduduk suku dayak bersama kolam berenang bidadari. Keindahan air terjun pada pukul 13.00 sinar matahri akan masuk ke kolam tersebut yang kiri kanannya ada batu dan akar pohon setinggi 9 m dengan lebar kolamnya seluas 18 m persegi, melahirkan warna merah yang cerah dan indah.


9. Danau Biru


Satu lagi tempat wisata di kota singkawang yang lumayan menarik dan eksotis. Nama tempat ini adalah Danau Biru sesuai namanya di air yang ada di danau ini berwarna biru muda entah pengaruh kandungan mineral tanah atau tumbuhan setempat. Lokasi Danau biru ini sekitar 5-6 Km dari pusat Kota Singkawang dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor sekitar 30 menit karena kondisi jalan masih kurang bagus dan sebaiknya bila pergi ke tempat ini tidak menggunakan kendaraan roda empat karena akses tidak memungkinkan untuk ke tempat ini.

Disini anda dapat menyaksikan pemandangan yang sangat- sangat natural yaitu padang rumput, pegunungan, padang pasir, dan tentu saja Danau yang airnya berwarna biru tersebut. tempat ini ramai dikunjungi pada saat sore hari umumnya di dominasi oleh anak muda. Selain karena tidak panas tentu saja dapat menyaksikan panorama yang lebih menarik di bawah matahari senja yang hampir tenggelam.

10. Pulau Simping


Namanya Pulau Simping. Di antara 17.508 pulau di Indonesia, Simping memang paling berukuran mini. Terletak di perairan Bay Mak Jantu, Selatan Singkawang, Kalimantan Barat, pulau ini termasuk dalam kawasan wisata pantai Sinka Park Island.Pulau Simping merupakan daratan yang tediri dari pasir dan bebatuan yang ditumbuhi beberapa pohon di atasnya. Di sana juga terdapat semacam klenteng kecil, tempat warga Tionghoa setempat bersembahyang. Di pulau mungil ini juga tersedia keindahan pemandangan pantai, laut, dan perbukitan yang mengelilinginya. Maka tak heran. Walaupun sangat kecil Simping tak pernah sepi pengunjung.
Kawasan ini juga termasuk dalam area konservasi dan hutan yang dilindungi. Dan PBB pun sudah mengakui bahwa Simping merupakan pulau terkecil di dunia dan klaim ini semakin membuatnya ramai dikunjungi wisatawan.
Untuk menjangkaunya tidaklah sulit, hanya 20 menit dari kota Singkawang menuju Pantai Teluk Mak Jantu.

Dan masih banyak lagi wisata yang terbaik di Kota Singkawang, cukup segini aja yang wisata yang dapat saya gambarkan di sini, Bahkan Singkawang juga dijuluki Kota Seribu Kelenteng karena hampir dimanapun kita pasti melihat Klenteng tapi Klenteng yang paling terkenal bahkan tertua di Singkawang adalah Vihara Tri Dharma Bumi Raya 

Berbagai tempat Ibadah yang ada di Singkawang yang terkenal selanjutnya adalah Mesjid Raya
Tempat Ibadah umat Islam


Tempat Ibadah Umat Katholik dan Kristen yang terkenal di Singkawang selanjutnya adalah Gereja St.Fransiskus Asisi
Singkawang punya berbagai Keindahan di dalamnya Suku yang memadai di Singkawang adalah Tionghoa, Dayak dan Melayu Maka dari itu Singkawang dikenal dengan TIDAYU bahkan Penghargaan tertinggi bagi Kota Singkawang adalah terkenalnya Kota ini hingga ke luar negeri dengan gadis cantik yang ada di Singkawang yang biasa dikenal dengan sebutan AMOY

Singkawang Juga mempunyai Kuliner Khas seperti Bakmi Asin, Air Tahu, Kopi Tarik, Kuetiaw Goreng, Choi Pau Pan, Sari Kacang, Teh Krisana, Kue BulanM Kue Keranjang, Bubur Gunting, Sambal Teri, Mie Kering dan Masih banyak lagi kekayaan khas Singkawang bahkan Kerajinan tangan khas Singkawang Seperti Keramik sudah terjual di berbagai negara sepeti Hongkong, Taiwan, Thailand dll
yang selalu membuat ku nyaman di Singkawang adalah kota ini tidak pernah padam, karena Singkawang terkenal dengan Pasar Hongkong nya, Singkawang juga bisa dikatakan Hongkongnya Indonesia karena Pasar Hongkong di Singkawang 24 jam di malam hari selalu meramaikan kota Singkawang.

Singkawang terkenal dengan beberapa ritual yang sangat terkenal di kalangannya sukunya masing-masing seperti :
1. Cap Go Meh - Tionghoa
Hari raya Cap Go Meh atau Yuan Xiaojie dalam bahasa Tionghoa yang jatuh pada tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek adalah salah satu hari raya tradisional Tiongkok. Menurut tradisi rakyat Tiongkok, sehabis Cap Go Meh, maka berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.
Hari raya Cap Go Meh juga disebut Yuanxi, Yuanye atau Shang Yuanjie dalam bahasa Tionghoa. Malam Cap Go Meh adalah malam pertama bulan purnama setiap tahun baru. Pada malam itu, rakyat Tiongkok mempunyai kebiasaan memasang lampion berwarna-warni, maka festival ini juga disebut sebagai “hari raya lampion”.
Menyaksikan lampion dan makan onde-onde adalah dua bagian penting pada hari raya Cap Go Meh. Dan dari mana asal usul tradisi pemasangan lampion pada Festival Cap Go Meh? Konon pada tahun 180 Sebelum Masehi, Kaisar Hanwudi yang berkuasa pada masa Dinasti Han Barat naik takhta pada tanggal 15 bulan pertama Imlek. Untuk merayakan penobatannya, Kaisar Han Wudi mengambil keputusan untuk menjadikan tanggal 15 bulan pertama sebagai hari raya lampion. Pada malam tanggal 15 bulan pertama setiap tahun, ia berkebiasaan bertamasya ke luar istana dan merayakan festival itu bersama rakyat. Pada tahun 104 Sebelum Masehi, Festival Cap Go Meh secara resmi dicantumkan sebagai hari raya nasional. Berkat keputusan itu, skala Festival Cap Go Meh meningkat lebih lanjut. Menurut peraturan, setiap tempat publik dan setiap keluarga diharuskan memasang lampion berwarna-warni, khususnya di jalan utama dan pusat kebudayaan akan diadakan pameran lampion besar-besaran yang meriah. Rakyat, baik yang berusia tua maupun yang berusia muda, pria maupun wanita semuanya akan berdatangan ke pekan lampion untuk menyaksikan lampion dan tari lampion naga, di samping menebak teka-teki.

2. Naik Dango - Dayak
Naik Dango yang merupakan sebuah upacara untuk menghaturkan rasa syukur terhadap Nek Jubata atau Sang Pencipta atas berkah yang diberikannya berupa hasil panen (padi) yang berlimpah. Tidak hanya itu, upacara yang biasa dilakukan oleh masyarakat adat Dayak Kanayatn, Kalimantan Barat diselengarakan secara rutin setiap tahun.
Upacara Naik Dango memiliki empat kegiatan utama. Yang pertama berjuluk Batutuk atau kegiatan menumbuk padi dalam lesung untuk mendapatkan beras, tepung beras (sunguh) atau beras ketan (poe’) untuk persiapan ritual makan bersama atau sesaji. Kemudian disusul dengan acara Matik alias mengucapkan doa untuk menyampaikan maksud dan niatan kepada Nek Jubata agar member restu pada pelaksanaan upacara Naik Dango. Di sini disajikan juga perangkat adat berupa Tumpi Sunguh (cucur putih), Solekng Poe” (ruas bambu berisikan ketan masak), hingga Sirih Masak (daun sirih, pinang siap kunyah dan gulungan rokok daun nipah)
Perhelatan Naik Dango memiliki inti upacara berupa Nyangahathn alias melantunkan doa dan mantra-mantra oleh Panyangahatn (imam adat) untuk memanggil semangat padi, mengucapkan syukur kepada Tuhan atas anugerah yang diberikannya berupa panen padi sampai memohon ampun kepada Nek Jubata atas dosa dan kesalahan dan meminta agar diberikan kesejahteraan pada tahun yang akan datang.


3. Srakalan - Melayu
SRAKALAN adalah kata serapan yang diambil dari bahasa Arab "Asyraqa" --lengkapnya Asyraqal-Badru Alainaa yang arti bebasnya : "telah hadir Rembulan di tengah-tengah kita"--. Kalimat ini menjadi bacaan pembuka ketika para Jamaah Dibaiyyah berdiri (mahallul qiyaam) dalam melantunkan kidung berjanji (Maulid Al-Barzanji). Hal ini merupakan wujud ekspresi ta'dzim yang berkaitan erat dengan peristiwa kedatangan Rasulullah hijrah di Madinah.

Srakalan merupakan ritual keagamaan Islam tradisional yang mengkombinasikan syair-syair Pujian kepada Allah dan Rasul-Nya. Dalam istilah lain, ritual ini dapat pula disebut dengan Marhabanan atau "debaan" (Maulid Ad-Diba'iy)

Begitulah sedikit Informasi Kekayaan di Kota ku yang begitu Indah :)
Pastikan untuk berkunjung ke Singkawang, Kota terbaikku di Pulau Kalimantan, tepatnya Kalimantan Barat